Senin, 02 Januari 2017

Tehnik Memancing Ikan Lais

Tehnik Memancing Ikan Lais - Bagi anda penyuka mancing kali ini kita akan membahas cara memancing ikan singkarat atau lais tembiring, dimana ikan ini sangat ganas pada saat malam hari karena pada saat siang hari ikan ini banyak berdiam diri dan bersembunyi disemak-semak.

Lokasi yang sangat cocok untuk menemukan habitat ini adalah sekitar muara sungai dimana sungai minimal memiliki kedalaman 5 sampai 10 meter. Berdasarkan pengalaman, waktu yang tepat pada malam hari diantara pukul 17:30 - 20:00 yaitu ketika ikan mencari makan laron dan serangga lainnya.

Umpan Memancing Ikan Lais
Untuk memancing ikan sangatlah mudah bahkan banyak yang mengatakan bahwa Tehnik Memancing Ikan Lais, ketika dia sudah lapar kayupun dia santap namun untuk memancing ikan ini bisa kita menggunakan umpan hidup seperti umpan nenek moyang yakni cacing, tapi anda juga bisa menggunakan jangkrik, udang dan  anak ikan hidup.

Tahnik Memancing Ikan Lais
Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, saya menggunakan tehnik memacing tanpa pelampung jadi cuma merasakan gerakan joran dan tali yang di tarik oleh ikan, memang tehnik ini cukup sulit dilakukan oleh pemula, tapi alangkah baiknya kalau baru bisa memang harus memakai pelampung.

A. Joran
Pilih joran yang ukurannya 1.5 meter dengan ujung yang lembut serta usahakan kolongnya agak besar supaya alur tali lancar.


B. Tali
Usahakan tali yang anda pakai menggunakan ukuran yang agak kecil supaya mudah ketika dilempar, coba anda gunakan tali yang ukuran 0.14 mm.
C. Timah
Saat memilih pemberat atau timah coba anda gunakan timah yang kecil yang seukura mata ayam karena kalau timah terlalu besar mudah jatuh kedasar air.


Tehnik Memancing Ikan Lais, pada saat semua sudah terpasang silahkan anda tes kesungai yang besar dan berarus tenang, langsung anda lempar umpan yang sudah dilekatkan pada talian joran memang nanti akan melayang. Setelah sampai di air maka umpan akan jatuh perlahan karena timah yang anda pakai kecil. Anda tinggal lihat talinya yang mengapung apabila dia masuk kedalam air dengan gerakan cepat berarti sudah dibawah ikan tapi kalau turunnya lambat berarti belum disambar oleh ikan. Tapi kalau susah coba anda rasakan jorannya saja apabila ada gerakkan bergetar lama tandanya ikan sudah menelan umpan anda silahkan anda sentak. Semoga ilmunya bisa bermanfaat untuk anda salam mancing...




Inilah Jenis dan Karakter Joran Tegak

Inilah Jenis dan Karakter Joran Tegak - Bagi anda pencinta mancing mania kali ini saya akan membahas masalah joran tegak, dimana joran tegak tidak memiliki guide dan reel sheet. Dari sisi penggunaan joran ini yakni dengan mengikatkan senar monofilament pada ujung joran kemudian diberi pelampung kecil dan pasangkan mata pancing garong.


Untuk kelenturan pada joran tegak terdapat pada ruas 2-3 dari ujung saja dan jangan keseluran batang joran lentur. Inilah Jenis dan Karakter Joran Tegak Karena apabila terlalu lentur dapat menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran mata pancing garong dan sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering mengalami putus disimpulnya saat joran pada saat disentak.

Pada saat memilih joran tegak pastikan anda untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Coba anda tarik ruas joran hingga maksimum lalu coba anda hentakkan dengan mengayun-ayunkan  pergelangan tangan. Inilah Jenis dan Karakter Joran Tegak Idealnya seketika itu pula joran akan ikut naik dan turun, bukannya merunduk dulu baru naik. Pada umumnya joran tegak ini dapat anda gunakan untuk mancing dirawa-rawa, laut, sungai dan kolam.

Untuk Jenis Joran Tegak Terbagi Menjadi 2 Jenis :

1. Section Panjang (Pole)
 Pada saat ditutup dengan panjang diatas + 1 M. Ujung joran kaku, tempat mengikatkan senar pada umumnya terbuat dari kawat + 3 M - 10 M.

2. Section Pendek (Keiryu)
 Ketika saat ditutup panjangnya + 60 M. Untuk jenis joran lembut, tempat untuk mengikatkan senar terbuat dari benang nylon. Dengan panjang joran + 1.8 M - 7.2 M. Ada juga disebut short / mini keiryu dengan panjang pada saat ditutup 40 cm.


Untuk jenis bahan atau material joran tegak
Kalau kita lihat secara garis besar material pembuatan joran tegak (pole rod) diklasifikasikan menjadi 3 bagian :

1. Bahan Jenis Serat Carbon
Kelebihan :
- Lebih halus
- Lebih ringan
- Lebih kuat
- Lebih mengkilat
- Lebih kaku ( relatif, tergantung kualitas material serat carbon yang digunakan )

Kekurangan :
- Bahan lebih tipis
- Sangat mudah patah (Relatif, tergantung kualitas material yang digunakan)
- Harganya relatif lebih mahal

2. Bahan Serat Fiber
Kelebihan :
- Bahan lebih alot (tidak mudah patah)
- Lebih tebal (biasanya)
- Harga relatif lebih murah

Kekurangan :
- Lebih lentur (biasanya)
- Kurang kaku (Khusus untuk mancing baronang, biasanya sering telat saat menyentak ketika umpan dimakan ikan).
- Lebih berat

3. Bahan Serat Campuran
- Biasanya bercampur dengan serat karbon & fiber, carbon & graphite, fiber & graphite, carbon composite dll.
- Kelebihan & kekurangan yang terletak diantara kedua sifat dasar material diatas.
- Bahan ini agak jarang diproduksi massal dibandingkan kedua jenis lainnya.